DAMPAK PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG MEWAH (PPnBM) TERHADAP MARKET SHARE ATPM DAMPAK PAJAK
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh Peraturan Pemerintah dalam bentuk Pajak Pertambahan nilai Barang Mewah (PPnBM) terhadap perubahan strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan otomotif pada pasar. ATPM produk Toyota dipilih penulis sebagai objek karena disebabkan perusahaan tersebut merupakan market leader pada pasar mobil nasional dengan perolehan market share sebesar 21%. Dampak Pajak Pertambahan nilai Barang Mewah (PPnBM), Peraturan Pemerintah tentang Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Barang Mewah yang Dikenakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah terhadap total penjualan dan strategi bersaing ATPM digunakan sebagai masalah penelitian. Metode yang digunakan menggunakan wawancara dengan satuan pengamatan pada obyek penelitian yaitu vehicle manager, HRD, dan staf-staf ATPM. Temuan penelitian ini adalah Pajak Pertambahan nilai Barang Mewah (PPnBM), Peraturan Pemerintah tentang Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Barang Mewah yang Dikenakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah tidak menjelaskan penurunan kuantitas penjualan ATPM. Penurunan kuantitas penjualan pada ATPM diduga lebih banyak disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti fluktuasi nilai tukar dolar US$ serta kondisi politik dan ekonomi.Kesimpulan yang berhasil dibuat adalah PPnBM tidak mengubah total penjualan ATPM.